Resensi Psikologi Umum

Nama Julian Steven Wijaya

Nim 20463

Prodi Teologi

Semester lV

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI EFRATA SIDOARJO TAHUN 2022


PROFIL PENULIS

    Prof. Dr. Sarlito W Sarwono (2 Februari 1944 – 14 November 2016) adalah seorang psikolog, penerjemah buku-buku psikologi, dan penulis buku psikologi kebangsaan Indonesia. Ia pernah menjadi Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia periode 1997-2004. Ia adalah guru besar psikologi yang mendalami bidang psikologi sosial. Guru besar yang juga seorang psikolog ini juga aktif pada berbagai organisasi. Selain telah menulis ratusan artikel, esai, dan kolom yang tersebar di berbagai media cetak, misalnya Pikiran Rakyat, Kompas, Sinar Harapan, Suara Karya, Pelita, Berita Buana, Merdeka, Terbit, Galau, Higina, Balita, Majalah Psikologi Populer Anda- ia juga telah menulis beberapa buku, antara lain Butir-butir Mutiara Rumah Tangga (1985), Setiap tahun, sejak tahun 1990, ia sering menjuarai Lomba Karya Tulis kepada Masyarakat (LPPM) Unisba. Terakhir, karya ilmiah, “Membangun Dialog Antar peradaban”.

Judul Buku : Psikologi Umum

Penerbit : PT.Rajagrafindo Persada

Pengarang : Prof Dr. Sarlito W Sarwono

ISBN : 978-979-769-257-5

Jumlah Halaman : 308 (Pembahasan Bersih 279)

Harga : Rp. 35.000.00,-

     Membicarakan tentang faedah mempelajari dunia psikologi yang berkaitan dengan istilah-istilah ilmiah dan kefilsafatan, yang mana istilah ini diambil dan diperoleh dari Yunani. Istilah psikologi berasal dari Yunani, yaitu dari kata psyche yang berarti “jiwa”, dan logos yang berarti “ilmu”. Jadi, secara harfiah, psikologi berarti ilmu jiwa yang mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan pada manusia dan dibuku ini dikupas tuntas secara lebih detail dan teliti walaupun masih ada kekurangan yang belum dibahas oleh buku ini namun buku ini sudah hampir mencakup keseluruhan inti dari pokok yang dibahas yaitu psikologi tersebut.

     Psikologi yaitu Ilmu Jiwa merupakan istilah bahasa Indonesia sehari-hari dan yang dikenal setiap orang sehingga pengarang menggunakannya dalam arti yang luas dan telah lazim dipahami orang.

Ilmu jiwa kami gunakan dalam arti yang lebih luas dari pada istilah psikologi. Ilmu jiwa meliputi segala pemikiran, pengetahuan, tanggapan, dan segala khayalan dan spekulasi mengenai jiwa itu. Psikologi meliputi Ilmu pengetahuan mengenai jiwa yang diperoleh secara sistematis dengan metode ilmiah yang memenuhi syarat-syaratnya seperti yang dimufakati para sarjana psikologi pada zaman sekarang. Istilah Ilmu jiwa menunjukan Ilmu jiwa pada umumnya, sedangkan istilah psikologi menunjukan Ilmu jiwa yang ilmiah menurut norma-norma ilmiah modern.

      Dari kutipan panjang ini, dapat diambil kesimpulan bahwa apa saja yang disebut Ilmu jiwa belum tentu psikologi, sebaliknya apa yang disebut psikologi juga termasuk Ilmu jiwa.

    Objek Psikologi

• Ilmu adalah kumpulan pengetahuan. Namun, tidak dapat dibalik bahwa kumpulan pengetahuan itu adalah Ilmu. Kumpulan pengetahuan dapat disebut Ilmu apabila memilki syarat-syaratnya tertentu. Syarat-syarat yang dimaksudkan adalah objek material dan objek formal. Setiap bidang ilmu, baik Ilmu khusus maupun Ilmu filsafat harus memiliki kedua objek tersebut. Yaitu objek material dan objek formal.

Metode Psikologi

• Metode (Yunani: methodos) adalah cara atau jalan (Hassan, 1971: 7-8). Dalam konteks ilmiah, metode menyangkut masalah cara kerja; yaitu cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran Ilmu yang bersangkutan.

• Metode Ekperimental merupakan observasi atau pengamatan terhadap suatu kejadian atau gejala yang berlangsung dibawah kondisi atau syarat tertentu. Dalam psikologi, metode eksperimental bermaksud menyelidiki pengaruh kondisi tertentu terhadap tingkah laku individu.

• Metode Non Ekperimental pada dasarnya, metode eksperimental hanyalah salah satu dari sekian banyak cara yang dilakukan para ahli psikologi untuk mengkaji perilaku. Pengkajian perilaku tidak selalu dapat atau perlu dilakukan di laboratorium. Bayi yang masih kecil, misalnya, mungkin berperilaku sangat berbeda di laboratorium dengan di rumah bersama orang dan mainan yang dikenal disekitar dirinya.

• Metode observasi psikologi pada kenyataannya selalu berurusan dengan observasi. Perhatiannya ter-letak pada pengobservasian perilaku, perekaman atau pengukuran peristiwa, dan penguji cobaan sesuatu untuk menarik kesimpulan. Akan tetapi, psikologi berawal dari observasi sehingga dapat didefinisikan sebagai kajian (atau observasi) ilmiah mengenai perilaku.

• Metode studi kasus sebagian studi kasus yang terkenal telah dilakukan oleh Freud (Sylva dan Luntur, 1989)

• Metode survei

• Metode korelasional

• Dsb. Dijelaskan secara terperinci dan lengkap.

KESIMPULAN : saya membaca atas keseluruhan buku ini dan menanggapi dalam mempelajari buku ini saya dapat menarik perhatian atas manusia itu sendiri, melalui faedah mempelajari Psikologi ini saya menjadi paham sisi manusia yang telah diteliti oleh manusia itu sendiri. Sehingga dalam Psikologi umum ini yang telah ditulis oleh Prof Dr.Sarlito W Sarwono Ini cukup memuaskan karena apa yang belum saya pelajari tentang diri manusia ada dalam buku ini walaupun belum mencakup keseluruhan nya secara sempurna (Walaupun sebenarnya beli buku ini hanya paksaan Dosen) namun baik untuk menambah ilmu pengetahuan dalam Psikologi umum ini.

· Bab 1 Sejarah dan definisi Psikologi.

· Bab 2 Manusia.

· Bab 3 Fungsi Psikis.

· Bab 4 Ke-khusus'an Individual.

· Bab 5 Interaksi Sosial

· Bab 6 Gangguan Mental.

Dari yang telah dibaca saya menanggapi bahwa hal tersebut secara pokok pembahasan yang dibawakan oleh pengarang buku Psikologi ini sangat baik dalam penjabaran nya dan mudah dimengerti oleh karena itu beberapa waktu yang lalu saya belum memahami ilmu tentang kejiwaan pada diri manusia bagaimana dan mengapa yang terjadi dalam manusia itu sendiri tetapi setelah membaca buku ini saya menjadi mengerti dan menurut saya sangat baik dan bagus jika dibaca secara terus-menerus dan berulang untuk menambah wawasan yang baik untuk melihat bagaimana manusia sampai faktor perkembangan dan yang mempengaruhinya serta bagaimana sistem manusia dalam dirinya itu bekerja dengan sistem organ tubuh atau kendali tentang pengertiannya.

kesimpulan yang saya dapatkan adalah bahwa buku ini memberitahukan bagian-bagian dalam diri manusia sehingga kita dapat mengamati manusia lebih teliti pada perilaku manusia itu sendiri dan hakikat manusia itu sendiri pada dasarnya. Untuk itu buku ini bermanfaat dibaca untuk memperhatikan hal yang lebih dalam lagi yaitu tentang gejala kejiwaan.


Komentar